Baca Juga
Berbelanja terkadang menjadi kegemaran orang-orang.
Ada yang berbelanja karena memang menjadi hobi, ada juga yang belanja karena memang benar-benar butuh.
Ada yang berbelanja karena memang menjadi hobi, ada juga yang belanja karena memang benar-benar butuh.

Apalagi untuk seorang ibu yang mempunyai anak bayi, berbelanja kebutuhan bayi merupakan sebuah kebutuhan.
Sama seperti yang dilakukan leh Nicola Perez dari Brighton, Michigan.
Perez membeli sebuah celana dalam untuk anaknya dari pasar.
Tentunya Perez merasa senang karena anaknya akan mempunyai perlengkapan pakaian yang baru.
Setelah membeli produk untuk anaknya, kemudian Perez membuka barang yang telah ia beli.
Betapa kagetnya Perez ketika menemukan sebuah tulisan di dalam barang yang telah ia beli.

Celana bayi yang dibeli Nicola Perez (Via Wittyfeed)
Ketika plastik pembungkus pakaian dilepas, Perez tak menemukan keanehan.
Semuanya seperti ia membeli barang-barang sebelumnya.
Namun ketika ia membuka keseluruhannya, ada sesuatu yang mengejutkan.
Perez menemukan sebuah kertas kecil dengan tulisan 'Help Me.'

Tulisan dalam produk yang dibeli Perez (Via Wittyfeed)
Setelah melihat pesan tersemunyi tersebut, Perez tertegun dan tidak tahu apa yang harus ia lakukan.
"Aku merasa seperti ada sesuatu yang dijatuhkan padaku," ucap Perez kepada stasiun berita lokal.
Di sisi lain tulisan tersebut sebuah nama, nomor telepon dan lokasi.

Tulisan di pesan misterius (Via Wittyfeed)
Pesan misterius tersebut diyakini berasal dari orang yang dipaksa menjadi pekerja di pabrik.
Pada kertas merek produk tentunya ada alamat perusahaan pembuatnya.
Benar saja, memang ada sangkut pautnya dengan Filipina.
Setelah ditelusuri di bagian keterangan merek, perusahaan Manufaktur Handicraf berbasis di New York.

Perusahaan pembuat barang yang dibeli Perez (Via Wittyfeed)
Kemudian Perez menghubungi perusahaan terkait.
Dan perusahaan memberikan tanggapan melalui email,
Perusahaan tersebut menjamin Perez akan mendapatkan pengganti barang baru dan meminta maaf atas ketidaknyamanan yang menimpa Perez.
Perez juga mencoba menghubungi nomor telepon yang ada di kertas tadi.
Namun teleponnya tidak mendapatkan jawaban.
Rebecca Tungol, ketua Philippine American Community Center of Michigan mengatakan bahwa nomor telepon yang tertera pada kertas tersebut merupakan nomor pra bayar.
Dan itu tidak mungkin untuk dilacak.
Pencuri Tinggalkan Catatan Pilu di Rumah Sang Pemilik
Beli Celana Untuk Anak, Ibu Ini Malah Temukan Tulisan Aneh Dalam Kemasan Produk, Isinya Mengejutkan
4/
5
Oleh
Unknown