Baca Juga
Ahli Patologi asal Australia yang baru didatangkan sebagai saksi mengatakan jika Mirna tewas bukan karena racun sianida.
Mereka mengatakan sianida sebesar 0,2 mg tidak dapat membuat seseorang kehilangan nyawanya.
Biasanya dalam kasus kematian karena sianida, racun didalam lambung bisa mencapai 1000 mg. Barulah jika dalam jumlah seperti itu, sianida bisa sangat membahayakan.
Dengan pernyataan ini, otomatis akan membuka babak baru dalam kasus kopi Mirna ini. Jika bukan karena sianida, lalu apa penyebab tewasnya Wayan Mirna Salihin?
Yang lebih membingungkan lagi, siapakah pelaku sebenarnya?
Hingga saat ini pun masih belum ditemukan titik terang mengenai siapakah pelaku dibalik ini semua.
Perdebatan di persidangan pun masih terus bergulir dan sama sekali tidak mendapatkan bukti akhir yang jelas.
Dengan begini, kasus ini menkadi semakin rumit saja.
Ya, hanya waktu yang bisa menjawabnya. Semoga saja semua ini cepat berakhir.
Mereka mengatakan sianida sebesar 0,2 mg tidak dapat membuat seseorang kehilangan nyawanya.
Biasanya dalam kasus kematian karena sianida, racun didalam lambung bisa mencapai 1000 mg. Barulah jika dalam jumlah seperti itu, sianida bisa sangat membahayakan.
Dengan pernyataan ini, otomatis akan membuka babak baru dalam kasus kopi Mirna ini. Jika bukan karena sianida, lalu apa penyebab tewasnya Wayan Mirna Salihin?
Yang lebih membingungkan lagi, siapakah pelaku sebenarnya?
Hingga saat ini pun masih belum ditemukan titik terang mengenai siapakah pelaku dibalik ini semua.
Perdebatan di persidangan pun masih terus bergulir dan sama sekali tidak mendapatkan bukti akhir yang jelas.
Dengan begini, kasus ini menkadi semakin rumit saja.
Ya, hanya waktu yang bisa menjawabnya. Semoga saja semua ini cepat berakhir.
Menghebohkan..!!! Ternyata Mirna Tewas Bukan Karena Racun Sianida
4/
5
Oleh
Unknown
